Refleksi: Di sini, pemazmur menggambarkan Tuhan sebagai tempat perlindungan dan sumber kekuatan yang tak tergoyahkan, mendorong sikap tak kenal takut bahkan ketika menghadapi peristiwa yang paling dahsyat sekalipun.
Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?
Refleksi: Mazmur ini merangkum esensi dari perlindungan dan dukungan ilahi. Mazmur ini mendorong kita untuk berlindung kepada Tuhan, yang selalu tersedia dan mampu memberikan bantuan pada saat kita membutuhkannya.
“Bukankah aku ini putra dari anak perempuan Nabimu? Bukankah aku ini anak dari washi dan keponakan Nabimu, yang pertama kali beriman kepada ajaran Nabimu?
28 jam forty five menit! Harap maklum; Zoe lumpuh sejak thirty tahun lalu. Ia hanya bisa berjalan tertatih dengan dua tongkat penyangganya. Zoe ikut lomba bukan untuk menjadi juara. Ia ingin membuktikan bahwa kelumpuhan tak membuatnya berhenti berjuang. Buktinya? Walau susah payah, ia selalu mencapai finis!
Aku telah berusaha dengan bersungguh-sungguh di dalam peperangan iman, aku telah menyempurnakan usahaku, aku telah memeliharakan iman;
Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu. Berikut ini gambar ayat Yesaya forty six:four untuk anda,
Berjuang untuk mengasihi musuh kita adalah salah satu cara untuk menunjukkan bahwa kita benar-benar hidup dalam cahaya Kristus.
Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.” – Ulangan 31:six
yang artinya tuan atau pemimpin, karena iya berhasil untuk mendamaikan dua kelompok masyarakat Islam yang tengah bertikai.
Beliau adalah seseorang yang sangat mengidolakan Nabi Muhammad SAW hingga setiap gerak-gerik Nabi Muhammad SAW selalu di ikuti oleh cucu nya tersebut. Beliau juga orang yang sangat tekun beribadah serta merupakan orang yang sangat suka berbagi dengan masyarakat.
Ketekunan adalah Hadiah yang Dijanjikan: Alkitab secara konsisten mengajarkan bahwa keteguhan dalam iman cucu laki laki nabi muhammad dan kebaikan akan menghasilkan pahala ilahi, menekankan nilai untuk tidak menyerah meskipun menghadapi tantangan.
وَالَّذِيْنَ يَجْتَنِبُوْنَ كَبٰۤىِٕرَ الْاِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ وَاِذَا مَا غَضِبُوْا هُمْ يَغْفِرُوْنَ ۚ
Refleksi: Perikop ini menyoroti peran Tuhan sebagai sumber segala penghiburan dalam pencobaan kita, memberdayakan kita untuk memberikan penghiburan tersebut kepada orang lain dalam pergumulan mereka.